Plato dilahirkan pada 29 Mei 429 SM di Athena. Sewaktu berumur 20 tahun, filsif Yunani yang dikabarkan lahir dari kalangan “keluarga terhormat”. Ayahnya, Arison, disebut – sebut sebagai titisan Dewa Poseidon ini, menjadi murid Socrates yang memberi kepuasan sepenuhnya pada hasratnya terhadap pengetahuan dan kebijaksanaan. Disamping itu, ia mempunyai perasaan kepenyairan yang dalam. Setelah Socrates meninggal, Ia merantau ke Mesir, Sisilia, dan Italia Selatan. Pada tahun 389 SM, dibukanya sekolah filsafat di Athena yang diberi nama “Acedemia”. Disini, ia mengajar 40 tahun lamanya, hanya terputus sementara kepergian ke Sisilia beberapa kali. Dalam usia 81 tahun, ia meninggal di tanah kelahirannya (Schimid, 1980:10).
Buku – bukunya yang pada umumnya berkaitan dengan psikologi dan akhlak, antara lain, buku Phaedo tentang jiwa dan keabadiannya sesudah mati, dan buku Phaedrus tentang cinta (Poerwantana, et. Al, 1988:89; Schmid, 1980:10 Dirgagunarsa, 1996:13). Ajarannya yang terkenal adalah tentang “idea”.